PROFIL
DESA KALENTAMBO
1.
Latar
Belakang
Desa
Kalentambo kaya akan kekayaan alam baik material maupun non material. Yang
paling utama dibidang pertanian sehingga masyarakat Desa Kalentambo mata
pencahariannya tertumpu pada sektor pertanian. Desa Kalentambo menjadi salah
satu Desa Agraris di Kecamatan Pusakanagara beserta tujuh desa yang lainnya.
Akan tetapi dengan perkembangan zaman dan teknologi yang terjadi di Indonesia
perekonomian Desa Kalentambo masih dibawah standar, dalam artian masyarakat
Desa Kalentambo masih ada yang kehidupanya tidak sejahtera terlihat dari aspek
pendidikan, kesehatan, dan juga aspek sosial budaya dan agama, contoh dari
aspek pendidikan banyak masyarakat Desa Kalentambo yang hanya mampu membiayai
anaknya sekolah di Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) itupun masih dibantu oleh
program pemerintan yang mewajibkan pendidikan wajib belajar sembilan tahun,
contoh dari aspek kesehatan banyak masyarakat Desa Kalentambo yang terdaftar
dalam Jamkesmas, artinya kebanyakan masyarakat Desa Karanganyar apabila
menderita sakit pengobatannya ke Puskesmas menggunakan jasa Jamkesmas, salah
satu akibat dari tidak mampunyai masyarakat Desa Kalentambo karena kurang
berpotensinya Sumber Daya Manusia, terbatasnya lapangan kerja dan kurangnya
pengetahuan tentang pendidikan dan keterampilan. Yang menjadikan Pembangunan
Desa Kalentambo belum merata dan belum Optimal baik bidang Sarana dan Prasarana
maupun sosial dan pendidikan
Secara administratif Desa Kalentambo
merupakan salah satu Desa di Wilayah Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang. Desa Kalentambo mempunyai luas wilayah ± 811,500 Hektar/m2. Desa Kalentambo berbatasan dengan beberapa desa yaitu : Sebelah Barat
berbatasan dengan Desa Gempol, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Patimban , Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Kebondanas, Sebelah Utara berbatasan dengan desa Patimban. Suhu rata-rata harian di daerah Desa Kalentambo
adalah 32 oC. Iklim Desa Kalentambo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut
mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Kalentambo
Kecamatan Pusakanagara. Iklim suatu daerah sangat berpengaruh dalam kehidupan
utamanya untuk pertumbuhan tanaman dan kelangsungan hidup binatang ternak.
Selain itu, kondisi geografis Desa Kalentambo umumnya merupakan dataran rendah.
Di
bidang perekonomian secara umum masyarakat Desa Kalentambo bermata pencaharian
sebagai petani. Penggunaan Tanah di Desa Kalentambo sebagian besar dipergunakan
untuk tanah pertanian sawah. Dari potensi dibidang pertanian tersebut
masyarakat menemui kendala untuk menjual hasil panen dikarenakan kondisi
infrastruktur jalan poros desa yang rusak dan harga jual yang murah, hal ini
sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
Potensi
di bidang sosial yang dimiliki oleh Desa Kalentambo diantaranya sarana dan
prasarana pendidikan Sekolah Dasar, SMP, MTS, SMA, sarana dan prasarana
kesehatan masyarakat seperti Puskesmas, Polindes dan Posyandu. Sedangkan
permasalahan yang dihadapi dibidang sosial adalah masih kurangnya sarana
kebutuhan pendidikan dan kesehatan serta kurangnya tenaga pengajar dan tenaga
medis yang dibutuhkan.
Untuk
kelembagaan, di Desa Kalentambo telah terbentuk kelembagaan formal seperti
Pemerintahan Tingkat Desa, BPD, LPM, PKK, Karang Taruna, BKMM dan yang lainnya,
yang secara garis besar mempunyai tujuan yang sama yaitu menuju masyarakat yang
adil dan makmur serta menumbuh kembangkan sifat gotong royong dan kekeluargaan
dalam kehidupan sehari-hari. Tidak terlepas dari hal itu di bidang kelembagaan
juga ada kendala yang membutuhkan penanganan segera, diantaranya kebutuhan
sarana yang masih kurang, pelatihan dan pembinaan dari pemerintahan terkait,
serta bantuan keuangan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Potensi
dan permasalahan yang lainnya yang ada di Desa Kalentambo yaitu sarana dan
prasarana fisik terutama bangunan gedung fasilitas umum dan infrastruktur jalan
dan jembatan serta bangunan irigasi. Secara umum permasalahan yang dihadapi
yaitu kondisi bangunan yang rusak dan sarana kebutuhan pelengkap yang kurang,
sedangkan permasalahan di bidang infrastruktur yaitu kondisinya sudah rusak
parah, sehingga menghambat terhadap aktifitas warga masyarakat serta hasil
panen yang tidak maksimal.
Dari
semua potensi dan permasalahan yang ada di Desa Kalentambo, mempunyai pengaruh
yang sangat besar terhadap perkembangan dan kesejahteraan SDM dan SDA. Sampai
saat ini kondisi yang dirasakan oleh masyarakat adalah
permasalahan-permasalahan tersebut masih sangat besar dampaknya terhadap
kehidupan sehari;hari, hal ini ditandai dengan masih banyaknya masyarakat yang
tergolong kedalam Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I, atau yang
lebih umum dikenal dengan golongan masyarakat miskin. Penyebab utama dari
keadaan ini yaitu pendapatan
Kepala Keluarga per hari kurang dari Rp. 20.000,- , jumlah tanggungan yang
banyak, kondisi rumah tinggal yang kurang layak karena lantai rumah masih
tanah, dinding rumah terbuat dari bilik, serta tidak adanya MCK sendiri. Hal
ini berakibat pada kurangnya pasokan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan mudah
terserang penyakit karena kondisi lingkungan yang buruk dan jauh dari pola
hidup sehat. Kondisi seperti ini butuh penanganan segera untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kesehatan masyarakat serta pendidikan anak sekolah
2.
Visi,
Misi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan
Visi
dan Misi merupakan suatu alat dorong bagi masyarakat desa agar masyarakat
memiliki motivasi untuk secara terus-menerus atas dasar kesadaran sendiri
melakukan pembangunan desa dari situasi dan kondisi masyarakat yang ada, demi
tercapainya cita-cita masyarakat Desa Kalentambo.
Visi
Desa Kalentambo adalah sebagai berikut:
“
Membangun Kebersamaan Dan Tanggungjawab Dalam menciptakan Desa Kalentambo
BERAIR (Bersih, Aman, Indah Dan
Religius)”
Misi
Desa Kalentambo antara lain:
· Peningkatan
sumber daya manusia yang bermoral memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
SWT, maju, dinamis dan kemandirian;
· Peningkatan
dan pemanfaatan sumber daya alam potensi desa sesuai kemampuan daya dukung,
tata ruang, dan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat;
· Peningkatan
pelayanan prima, pola kemitraan dan terpadu antara pelaku pembangunan
perekonomian guna mewujudkan desa agribisnis;
· Menumbuh-kembangkan
kreatifitas masyarakat menjadi masyarakat subyektif, dinamis dan maju;
· Peningkatan
kualitas, kuantitas sarana prasarana sosial dan ekonomi yang berkelanjutan;
· Peningkatan
pembangunan di Desa Kalentambo melalui partisipatoris masyarakat.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan :
Menempatkan pemerataan pembangunan di semua sektor dengan
mengikutsertakan kaum perempuan dan masyarakat miskin untuk ikut berpartisipasi
pada setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di tingkat desa. Adapun
rinciannya sebagai berikut :
·
Pembinaan melalui kegiatan Keagamaan dan
sosial di tiap Dusun, RT, dan Majelis Ta’lim.
·
Pelatihan dan Kaderisasi kelompok
masyarakat terhadap sumber daya alam (SDA) serta potensi bagi manfaat
masyarakat umum.
·
Pembinaan Terpadu Unsur Aparat dan
masyarakat dalam keterlibatan Pembangunan serta kemasyarakatan baik Individu
maupun kelompok masyarakat.
·
Memberikan peluang masyarakat dalam
menentukan sikap Kreatif, dalam upaya keinginan minat dan sikapnya sendiri.
·
Pelatihan dan pembinaan Teknis bagi
kelompok masyarakat dan unsur aparat desa dan Lembaga desa.
·
Mengantisipasi serta mendorong
masyarakat agar mengerti pentingnya gotong royong.
3.
Maksud,
Tujuan, dan Sasaran
3.1 Tujuan
·
Menyusun rencana program pembangunan
Desa yang berkelanjutan dan berwawasan tata ruang desa yang dilaksanakan secara
berkesinambungan
·
Memberikan arah pembangunan perdesaan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur,
ekonomi, sosial yang sesuai dengan potensi masyarakat dan permasalahannya.
·
Menyusun program jangka menengah desa
sebagai bahan usulan dalam Musrenbang
3.2 Sasaran
·
Tersusunnya rencana program pembangunan
desa yang berkelanjutan dan berwawasan tata ruang desa yang dilaksanakan secara
berkesinambungan
·
Terciptanya arah pembangunan perdesaan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur,
ekonomi, sosial yang sesuai dengan potensi masyarakat dan permasalahannya.
·
Tersusunnya Program Jangka Menengah Desa
Kalentambo sebagai bahan usulan dalam Musrenbang.
Dengan tersusunnya
Program Jangka Menengah ini mudah-mudahan menjadi nilai jual tersendiri atau
akses ke berbagai program untuk penanggulangan kemiskinan baik berupa
peningkatan dari segi perekonomian, pemasaran barang dan jasa, dan lain
sebagainya.
4.
Profil
Desa
4.1 Kondisi Desa
Desa
Kalentambo kaya akan kekayaan alam baik material maupun non material. Yang
paling utama dibidang pertanian sehingga masyarakat Desa Kalentambo mata
pencahariannya tertumpu pada sektor pertanian dan juga wilayah Desa Kalentambo lebih
didominasi oleh persawahan hampir mencapai 65 %. Desa Kalentambo menjadi salah
satu Desa Agraris di Kecamatan Pusakanagara beserta tujuh desa yang lainnya.
Akan tetapi dengan perkembangan jaman dan teknologi yang terjadi di Indonesia
perekonomian Desa Kalentambo masih dibawah standar, dalam artian masyarakat
Desa Karanganyar masih ada yang kehidupannya tidak sejahtera terlihat dari
aspek pendidikan, kesehatan, dan juga aspek sosial budaya dan agama.
Dari aspek pendidikan banyak masyarakat Desa Kalentambo yang
hanya mampu membiayai anaknya sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu pun
masih dibantu oleh program pemerintah yang mewajibkan pendidikan wajib belajar
sembilan (9) tahun, contoh dari aspek kesehatan banyak masyarakat Desa Kalentambo
yang terdaftar dalam Jamkesmas, artinya kebanyakan masyarakat Desa Kalentambo apabila
menderita sakit pengobatannya ke Puskesmas menggunakan jasa Jamkesmas, salah
satu akibat dari tidak mampunya masyarakat Desa Kalentambo karena kurang
berpotensinya Sumber Daya Manusia (SDM), terbatasnya lapangan kerja dan
kurangnya pengetahuan tentang pendidikan dan keterampilan yang menjadikan
pembangunan Desa Kalentambo belum merata dan belum optimal baik bidang sarana
dan prasarana maupun dibidang sosial dan pendidikan.
4.2 Sejarah Desa
Desa Kalentambo berdiri
sekitar tahun 1970 yang dipimpin oleh kepala desa pertama yaitu Bapak M. Tohir,
sehubungan dengan adannya kepadatan penduduk, maka pada tahun 1986 Desa
Karanganyar terjadi pemekaran yaitu Desa Kalentambo dan Desa Patimban dan pada waktu itu sedang dipimpin oleh kepala
Desa Bapak Asmari.
4.3 Letak Geografis
Desa
Kalentambo berada di Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa
Barat, dengan luas wilayah 693.0290 ha/m2, yang terdiri dari 4 Dusun dengan 4
Rukun Warga (RW) dan 24 Rukun Tetangga
(RT).
Desa
Kalentambo memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Patimban
Sebelah Timur : Desa Patimban
Sebelah Selatan : Desa Kebondanas
Sebelah Barat :
Desa Gempol
4.4 Topografi
Desa Kalentambo merupakan
Desa yang berada di daerah dataran, dengan ketinggian antara 200 m (diatas permukaan laut) dengan suhu rata-rata
32 0C. Disebelah timur berbatasan wilayah dengan desa Patimban,
disebelah selatan berbatasan wilayah dengan desa Kebondanas, disebelah Utara
berbatasan wilayah dengan desa patimban sedangkan disebelah Barat berbatasan
dengan desa Gempol.
4.5 Hidrologi dan
Klimatologi
Aspek hidrologi suatu
wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air
wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya, terdapat beberapa irigasi untuk
mengairi areal pesawahan yang diantaranya bersumber dari kali :
- Kali Cipunagara yang berasal dari arah selatan
- Kali Salamdarma Jatireja yang berasal dari arah Selatan
Sebagian besar areal
pesawahan di Desa Kalentambo merupakan sawah yang mengandalkan dari sumber air
irigasi/sekunder.
Desa Kalentambo beriklim
tropis dan mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Yang
berpengaruh besar terhadap pola tanam di Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara.
4.6
Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada umumnya lahan di
Desa Kalentambo digunakan secara produktif,
dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukan bahwa
kawasan Desa Kalentambo memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk
diolah, luas lahan berupa sawah irigasi teknis seluas 486 ha/m2, tanah
pemukiman 85 ha/m2, serta tanah fasilitas umum 1,4 ha/m2 dan lain-lain. Untuk
lebih jelasnya mengenai luas tanah dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel : 1
Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan
Sawah (ha)
|
Darat (ha)
|
||||||
Teknis
|
½
Teknis
|
Pemukiman
|
Pekarangan
|
Hutan
Rakyat
|
Hutan
Negara
|
Fasilitas
Umum
|
Lain-lain
|
603.4000
|
-
|
89.6290
|
89.6290
|
-
|
-
|
6
|
-
|
Sumber : Data desa Kalentambo Tahun 2010
4.7
Keadaan Sosial
Secara
sosial keadaan Desa Kalentambo dilihat dari beberapa bidang, yaitu:
a. Bidang
keagamaan; penduduk desa Kalentambo mayoritas beragama Islam. Terdapat kelompok
Jam’iyah ngaji rutin ibu-ibu muslimat dan Jam’iyah Tahlilan untuk bapak-bapak.
Dan terdapat juga kelompok Rebana ibu-ibu.
b. Bidang
kebudayaan; penduduk desa Kalentambo terdiri dari suku Jawa dan Sunda. Bahasa
yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa.
c. Bidang
pendidikan; untuk tingkat pendidikan di Desa Kalentambo masih standar
pemerintah yaitu wajib belajar diknas 9 tahun dan ijasah strata paket-B dan
paket-C. untuk tingkat perguruan tinggi masih sebagain kecil 20% dari jumlah
penduduk, dikarenakan faktor ekonomi keluarga.
4.8 Kependudukan
Penduduk Desa Kalentambo
berdasarkan data terakhir hasil sensus penduduk tahun 2010 tercatat sebanyak
7.915 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel : 3
Jumlah Penduduk di Desa Kalentambo
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
2.533
|
2.575
|
5.108
|
Sumber
: Data Desa Kalentambo Tahun 2010
4.9 Pendidikan
Tingkat pendidikan Desa
Kalentambo berdasarkan hasil sensus Tahun 2010 menurut tingkatan atau jenjang pedidikan, dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel : 4
Pendidikan Berdasarkan Kalisifikasi atau
Tingkatannya
Di Desa Kalentambo
Tidak Tamat SD
|
SD
|
SLTP
|
SLTA / D1-D2
|
Sarjana
|
296
|
431
|
553
|
474
|
19
|
Sumber : Data Desa Kalentambo Tahun
2010
4.10 Mata Pencaharian
Desa Kalentambo merupakan
desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel : 5
Mata Pencaharian Pokok
di Desa Kalentambo
Petani
|
Peternak
|
Buruh
tani
|
PNS
|
Pegawai
Swasta
|
Pedagang
|
Wiraswasta
|
356 org
|
71 org
|
3000 org
|
23 org
|
235 org
|
123 org
|
120 org
|
Sumber : Data Desa Kalentambo
Tahun 2010
4.11 Sarana Dan
Prasarana Desa
Kondisi sarana dan
prasarana umum Desa Kalentambo secara garis besar dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel : 6
Sarana dan Prasarana
di Desa Kalentambo
No
|
Jenis Sarana dan Prasarana Desa
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Kantor Desa
|
1
|
Ada
|
2
|
Koperasi Unit Desa
|
0
|
Tidak Ada
|
3
|
Bank Perkreditan
Rakyat
|
o
|
Tidak Ada
|
4
|
SD Negeri
|
5
|
Perlu Perbaikan
|
5
|
TK
|
1
|
Penambahan Kelas
|
6
|
PAUD
|
2
|
Perlu Perbaikan
|
7
|
Mesjid
|
3
|
Perlu Perbaikan
|
8
|
Musholla
|
21
|
Perlu Perbaikan
|
9
|
Pasar Desa
|
2
|
Ada
|
10
|
Posyandu
|
6
|
Perlu Perbaikan
|
11
|
Ibtidayah
|
1
|
Ada
|
12
|
Pustu
|
1
|
Ada
|
13
|
Jalan Kabupaten
|
3,7
Km
|
Perlu Perbaikan
|
14
|
Jalan Desa
|
4,2
Km
|
Perlu Perbaikan
|
15
|
Irigasi
|
25,341
ha/m2
|
Perlu Perbaikan
|
16
|
GOR (Gedung Serba
Guna)
|
1
|
Perlu Perbaikan
|
Sumber
: Data Desa Kalentambo Tahun 2010
4.12 Keadaan Ekonomi
Kedaaan ekonomi Desa Kalentambo
berdasarkan tingkatannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel : 6
Kedaan Ekonomi dalam KK/Jiwa
di Desa Kalentambo
Prasejahtera
|
Sejahtera 1&2
|
Sejahtera 3&3 plus
|
832
KK
|
289
kk
|
40
kk
|
Sumber
: Data Desa Kalentambo Tahun 2010
4.13 Kondisi
Pemerintahan Desa
Desa Kalentambo menganut
sistem kelembagaan pemerintahan Desa demokrasi dengan pola minimal, yang
berasaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
4.14 Pembagian Wilayah
Desa
Desa Kalentambo terdiri
dari 4 wilayah, yaitu: Dusun Kalentambo I terdiri dari 7 RT, Dusun Kalentambo
II terdiri dari 7 RT, Dusun Kalencabang terdiri dari 7 RT dan Dusun Cemara
terdiri dari 3 RT.
A.
Luas wilayah
1. Sawah : 603,4000
Ha
2. Pemukiman :
89,6290 Ha
3. Jumlah RT :
24 RT
4. Jumlah RW :
4 RW
5. Jumlah dusun : 4 dusunbn
B.
Jarak ke pusat pemerintahan
1. Kecamatan :
2,5 KM
2. Kabupaten :
50,5 KM
3. Provinsi :
103 KM
4. Pusat/ibukota : 110 KM
5.
Penutup
Demikian gambaran umum
Desa Kalentambo Kecamatan Pusakanagara, semoga menjadi acuan bagi kami untuk
lebih giat dalam membangun desa kami. Dan semoga pihak pemerintah pusat maupun
daerah lebih memperhatikan pembangunan di desa kami dengan memberikan
bantuan-bantuan atau program-program lainnya.