Jumat, 28 Februari 2014

PROFIL DESA KALENTAMBO



PROFIL DESA KALENTAMBO

1.         Latar Belakang
Desa Kalentambo kaya akan kekayaan alam baik material maupun non material. Yang paling utama dibidang pertanian sehingga masyarakat Desa Kalentambo mata pencahariannya tertumpu pada sektor pertanian. Desa Kalentambo menjadi salah satu Desa Agraris di Kecamatan Pusakanagara beserta tujuh desa yang lainnya. Akan tetapi dengan perkembangan zaman dan teknologi yang terjadi di Indonesia perekonomian Desa Kalentambo masih dibawah standar, dalam artian masyarakat Desa Kalentambo masih ada yang kehidupanya tidak sejahtera terlihat dari aspek pendidikan, kesehatan, dan juga aspek sosial budaya dan agama, contoh dari aspek pendidikan banyak masyarakat Desa Kalentambo yang hanya mampu membiayai anaknya sekolah di Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) itupun masih dibantu oleh program pemerintan yang mewajibkan pendidikan wajib belajar sembilan tahun, contoh dari aspek kesehatan banyak masyarakat Desa Kalentambo yang terdaftar dalam Jamkesmas, artinya kebanyakan masyarakat Desa Karanganyar apabila menderita sakit pengobatannya ke Puskesmas menggunakan jasa Jamkesmas, salah satu akibat dari tidak mampunyai masyarakat Desa Kalentambo karena kurang berpotensinya Sumber Daya Manusia, terbatasnya lapangan kerja dan kurangnya pengetahuan tentang pendidikan dan keterampilan. Yang menjadikan Pembangunan Desa Kalentambo belum merata dan belum Optimal baik bidang Sarana dan Prasarana maupun sosial dan pendidikan
Secara administratif Desa Kalentambo merupakan salah satu Desa di Wilayah Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang. Desa Kalentambo mempunyai luas wilayah ± 811,500 Hektar/m2. Desa Kalentambo berbatasan dengan beberapa desa yaitu : Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Gempol, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Patimban , Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Kebondanas, Sebelah Utara berbatasan dengan desa Patimban. Suhu rata-rata harian di daerah Desa Kalentambo adalah 32 oC. Iklim Desa Kalentambo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia  mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan,  hal tersebut  mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Kalentambo Kecamatan Pusakanagara. Iklim suatu daerah sangat berpengaruh dalam kehidupan utamanya untuk pertumbuhan tanaman dan kelangsungan hidup binatang ternak. Selain itu, kondisi geografis Desa Kalentambo umumnya merupakan dataran rendah.
Di bidang perekonomian secara umum masyarakat Desa Kalentambo bermata pencaharian sebagai petani. Penggunaan Tanah di Desa Kalentambo sebagian besar dipergunakan untuk tanah pertanian sawah. Dari potensi dibidang pertanian tersebut masyarakat menemui kendala untuk menjual hasil panen dikarenakan kondisi infrastruktur jalan poros desa yang rusak dan harga jual yang murah, hal ini sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
Potensi di bidang sosial yang dimiliki oleh Desa Kalentambo diantaranya sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Dasar, SMP, MTS, SMA, sarana dan prasarana kesehatan masyarakat seperti Puskesmas, Polindes dan Posyandu. Sedangkan permasalahan yang dihadapi dibidang sosial adalah masih kurangnya sarana kebutuhan pendidikan dan kesehatan serta kurangnya tenaga pengajar dan tenaga medis yang dibutuhkan.
Untuk kelembagaan, di Desa Kalentambo telah terbentuk kelembagaan formal seperti Pemerintahan Tingkat Desa, BPD, LPM, PKK, Karang Taruna, BKMM dan yang lainnya, yang secara garis besar mempunyai tujuan yang sama yaitu menuju masyarakat yang adil dan makmur serta menumbuh kembangkan sifat gotong royong dan kekeluargaan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak terlepas dari hal itu di bidang kelembagaan juga ada kendala yang membutuhkan penanganan segera, diantaranya kebutuhan sarana yang masih kurang, pelatihan dan pembinaan dari pemerintahan terkait, serta bantuan keuangan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Potensi dan permasalahan yang lainnya yang ada di Desa Kalentambo yaitu sarana dan prasarana fisik terutama bangunan gedung fasilitas umum dan infrastruktur jalan dan jembatan serta bangunan irigasi. Secara umum permasalahan yang dihadapi yaitu kondisi bangunan yang rusak dan sarana kebutuhan pelengkap yang kurang, sedangkan permasalahan di bidang infrastruktur yaitu kondisinya sudah rusak parah, sehingga menghambat terhadap aktifitas warga masyarakat serta hasil panen yang tidak maksimal.
Dari semua potensi dan permasalahan yang ada di Desa Kalentambo, mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan dan kesejahteraan SDM dan SDA. Sampai saat ini kondisi yang dirasakan oleh masyarakat adalah permasalahan-permasalahan tersebut masih sangat besar dampaknya terhadap kehidupan sehari;hari, hal ini ditandai dengan masih banyaknya masyarakat yang tergolong kedalam Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I, atau yang lebih umum dikenal dengan golongan masyarakat miskin. Penyebab utama dari keadaan ini yaitu pendapatan Kepala Keluarga per hari kurang dari Rp. 20.000,- , jumlah tanggungan yang banyak, kondisi rumah tinggal yang kurang layak karena lantai rumah masih tanah, dinding rumah terbuat dari bilik, serta tidak adanya MCK sendiri. Hal ini berakibat pada kurangnya pasokan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan mudah terserang penyakit karena kondisi lingkungan yang buruk dan jauh dari pola hidup sehat. Kondisi seperti ini butuh penanganan segera untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat serta pendidikan anak sekolah

2.         Visi, Misi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan
Visi dan Misi merupakan suatu alat dorong bagi masyarakat desa agar masyarakat memiliki motivasi untuk secara terus-menerus atas dasar kesadaran sendiri melakukan pembangunan desa dari situasi dan kondisi masyarakat yang ada, demi tercapainya cita-cita masyarakat Desa Kalentambo.
Visi Desa Kalentambo adalah sebagai berikut:
“ Membangun Kebersamaan Dan Tanggungjawab Dalam menciptakan Desa Kalentambo BERAIR (Bersih, Aman, Indah Dan Religius)”
Misi Desa Kalentambo antara lain:
·      Peningkatan sumber daya manusia yang bermoral memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, maju, dinamis dan kemandirian;
·      Peningkatan dan pemanfaatan sumber daya alam potensi desa sesuai kemampuan daya dukung, tata ruang, dan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat;
·      Peningkatan pelayanan prima, pola kemitraan dan terpadu antara pelaku pembangunan perekonomian guna mewujudkan desa agribisnis;
·      Menumbuh-kembangkan kreatifitas masyarakat menjadi masyarakat subyektif, dinamis dan maju;
·      Peningkatan kualitas, kuantitas sarana prasarana sosial dan ekonomi yang berkelanjutan;
·      Peningkatan pembangunan di Desa Kalentambo melalui partisipatoris masyarakat.

Strategi Penanggulangan Kemiskinan :
Menempatkan pemerataan pembangunan di semua sektor dengan mengikutsertakan kaum perempuan dan masyarakat miskin untuk ikut berpartisipasi pada setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di tingkat desa. Adapun rinciannya sebagai berikut :
·         Pembinaan melalui kegiatan Keagamaan dan sosial di tiap Dusun, RT, dan Majelis Ta’lim.
·         Pelatihan dan Kaderisasi kelompok masyarakat terhadap sumber daya alam (SDA) serta potensi bagi manfaat masyarakat umum.
·         Pembinaan Terpadu Unsur Aparat dan masyarakat dalam keterlibatan Pembangunan serta kemasyarakatan baik Individu maupun kelompok masyarakat.
·         Memberikan peluang masyarakat dalam menentukan sikap Kreatif, dalam upaya keinginan minat dan sikapnya sendiri.
·         Pelatihan dan pembinaan Teknis bagi kelompok masyarakat dan unsur aparat desa dan Lembaga  desa.
·         Mengantisipasi serta mendorong masyarakat agar mengerti pentingnya gotong royong.

3.         Maksud, Tujuan, dan Sasaran
3.1     Tujuan
·         Menyusun rencana program pembangunan Desa yang berkelanjutan dan berwawasan tata ruang desa yang dilaksanakan secara berkesinambungan
·         Memberikan arah pembangunan perdesaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial yang sesuai dengan potensi masyarakat dan permasalahannya. 
·         Menyusun program jangka menengah desa sebagai bahan usulan dalam Musrenbang
3.2     Sasaran
·         Tersusunnya rencana program pembangunan desa yang berkelanjutan dan berwawasan tata ruang desa yang dilaksanakan secara berkesinambungan
·         Terciptanya arah pembangunan perdesaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial yang sesuai dengan potensi masyarakat dan permasalahannya. 
·         Tersusunnya Program Jangka Menengah Desa Kalentambo sebagai bahan usulan dalam Musrenbang.
Dengan tersusunnya Program Jangka Menengah ini mudah-mudahan menjadi nilai jual tersendiri atau akses ke berbagai program untuk penanggulangan kemiskinan baik berupa peningkatan dari segi perekonomian, pemasaran barang dan jasa, dan lain sebagainya.




4.         Profil Desa
4.1     Kondisi Desa
       Desa Kalentambo kaya akan kekayaan alam baik material maupun non material. Yang paling utama dibidang pertanian sehingga masyarakat Desa Kalentambo mata pencahariannya tertumpu pada sektor pertanian dan juga wilayah Desa Kalentambo lebih didominasi oleh persawahan hampir mencapai 65 %. Desa Kalentambo menjadi salah satu Desa Agraris di Kecamatan Pusakanagara beserta tujuh desa yang lainnya. Akan tetapi dengan perkembangan jaman dan teknologi yang terjadi di Indonesia perekonomian Desa Kalentambo masih dibawah standar, dalam artian masyarakat Desa Karanganyar masih ada yang kehidupannya tidak sejahtera terlihat dari aspek pendidikan, kesehatan, dan juga aspek sosial budaya dan agama.
       Dari aspek pendidikan banyak masyarakat Desa Kalentambo yang hanya mampu membiayai anaknya sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu pun masih dibantu oleh program pemerintah yang mewajibkan pendidikan wajib belajar sembilan (9) tahun, contoh dari aspek kesehatan banyak masyarakat Desa Kalentambo yang terdaftar dalam Jamkesmas, artinya kebanyakan masyarakat Desa Kalentambo apabila menderita sakit pengobatannya ke Puskesmas menggunakan jasa Jamkesmas, salah satu akibat dari tidak mampunya masyarakat Desa Kalentambo karena kurang berpotensinya Sumber Daya Manusia (SDM), terbatasnya lapangan kerja dan kurangnya pengetahuan tentang pendidikan dan keterampilan yang menjadikan pembangunan Desa Kalentambo belum merata dan belum optimal baik bidang sarana dan prasarana maupun dibidang sosial dan pendidikan.

4.2 Sejarah Desa
Desa Kalentambo berdiri sekitar tahun 1970 yang dipimpin oleh kepala desa pertama yaitu Bapak M. Tohir, sehubungan dengan adannya kepadatan penduduk, maka pada tahun 1986 Desa Karanganyar terjadi pemekaran yaitu Desa Kalentambo dan Desa Patimban dan  pada waktu itu sedang dipimpin oleh kepala Desa Bapak Asmari.

4.3 Letak Geografis
Desa Kalentambo berada di Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan luas wilayah 693.0290 ha/m2, yang terdiri dari 4 Dusun dengan 4 Rukun Warga (RW)  dan 24 Rukun Tetangga (RT).
Desa Kalentambo memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara       : Desa Patimban
Sebelah Timur      : Desa Patimban
Sebelah Selatan    : Desa Kebondanas
Sebelah Barat       : Desa Gempol

4.4 Topografi
Desa Kalentambo merupakan Desa yang berada di daerah dataran, dengan ketinggian antara 200 m  (diatas permukaan laut) dengan suhu rata-rata 32 0C. Disebelah timur berbatasan wilayah dengan desa Patimban, disebelah selatan berbatasan wilayah dengan desa Kebondanas, disebelah Utara berbatasan wilayah dengan desa patimban sedangkan disebelah Barat berbatasan dengan desa Gempol.

4.5 Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya, terdapat beberapa irigasi untuk mengairi areal pesawahan yang diantaranya bersumber dari kali :
  1. Kali Cipunagara yang berasal dari arah selatan
  2. Kali Salamdarma Jatireja yang berasal dari arah Selatan
Sebagian besar areal pesawahan di Desa Kalentambo merupakan sawah yang mengandalkan dari sumber air irigasi/sekunder.
Desa Kalentambo beriklim tropis dan mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Yang berpengaruh besar terhadap pola tanam di Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara.

4.6 Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada umumnya lahan di Desa Kalentambo digunakan secara produktif,  dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukan bahwa kawasan Desa Kalentambo memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah, luas lahan berupa sawah irigasi teknis seluas 486 ha/m2, tanah pemukiman 85 ha/m2, serta tanah fasilitas umum 1,4 ha/m2 dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya mengenai luas tanah dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :



Tabel : 1
Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan

Sawah (ha)
Darat (ha)
Teknis
½ Teknis
Pemukiman
Pekarangan
Hutan Rakyat
Hutan Negara
Fasilitas Umum
Lain-lain
603.4000
-
89.6290
89.6290
-
-
6
-
            Sumber : Data desa Kalentambo Tahun 2010

4.7 Keadaan Sosial
Secara sosial keadaan Desa Kalentambo dilihat dari beberapa bidang, yaitu:
a.    Bidang keagamaan; penduduk desa Kalentambo mayoritas beragama Islam. Terdapat kelompok Jam’iyah ngaji rutin ibu-ibu muslimat dan Jam’iyah Tahlilan untuk bapak-bapak. Dan terdapat juga kelompok Rebana ibu-ibu.
b.    Bidang kebudayaan; penduduk desa Kalentambo terdiri dari suku Jawa dan Sunda. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa.
c.    Bidang pendidikan; untuk tingkat pendidikan di Desa Kalentambo masih standar pemerintah yaitu wajib belajar diknas 9 tahun dan ijasah strata paket-B dan paket-C. untuk tingkat perguruan tinggi masih sebagain kecil 20% dari jumlah penduduk, dikarenakan faktor ekonomi keluarga.

4.8 Kependudukan
Penduduk Desa Kalentambo berdasarkan data terakhir hasil sensus penduduk tahun 2010 tercatat sebanyak 7.915 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel  dibawah ini:




Tabel : 3
Jumlah Penduduk di Desa Kalentambo

Laki-laki
Perempuan
Jumlah
2.533
2.575
5.108
                   Sumber : Data Desa Kalentambo Tahun 2010

4.9     Pendidikan
Tingkat pendidikan Desa Kalentambo berdasarkan hasil sensus Tahun 2010 menurut  tingkatan atau jenjang pedidikan, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel : 4
Pendidikan Berdasarkan Kalisifikasi atau Tingkatannya
Di Desa Kalentambo

Tidak Tamat SD
SD
SLTP
SLTA / D1-D2
Sarjana
296
431
553
474
19
            Sumber : Data Desa Kalentambo Tahun 2010

4.10 Mata Pencaharian
Desa Kalentambo merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel : 5
Mata Pencaharian Pokok
di Desa Kalentambo

Petani
Peternak
Buruh tani
PNS
Pegawai Swasta
Pedagang
Wiraswasta
356 org
71 org
3000 org
23 org
235 org
  123 org
120 org
                  Sumber : Data Desa Kalentambo Tahun 2010

4.11 Sarana Dan Prasarana Desa
Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Kalentambo secara garis besar dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel : 6
Sarana dan Prasarana
di Desa Kalentambo

No
Jenis Sarana dan Prasarana Desa
Jumlah
Keterangan
1
Kantor Desa
1
Ada
2
Koperasi Unit Desa
0
Tidak Ada
3
Bank Perkreditan Rakyat
o
Tidak Ada
4
SD Negeri
5
Perlu Perbaikan
5
TK
1
Penambahan Kelas
6
PAUD
2
Perlu Perbaikan
7
Mesjid
3
Perlu Perbaikan
8
Musholla
21
Perlu Perbaikan
9
Pasar Desa
2
Ada
10
Posyandu
6
Perlu Perbaikan
11
Ibtidayah
1
Ada
12
Pustu
1
Ada
13
Jalan Kabupaten
3,7 Km
Perlu Perbaikan
14
Jalan Desa
4,2 Km
Perlu Perbaikan
15
Irigasi
25,341 ha/m2
Perlu Perbaikan
16
GOR (Gedung Serba Guna)
1
Perlu Perbaikan
Sumber : Data Desa Kalentambo Tahun 2010

4.12 Keadaan Ekonomi
Kedaaan ekonomi Desa Kalentambo berdasarkan tingkatannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel : 6
Kedaan Ekonomi dalam KK/Jiwa
di Desa Kalentambo

Prasejahtera
Sejahtera 1&2
Sejahtera 3&3 plus
832 KK
289 kk
40 kk
              Sumber : Data Desa Kalentambo Tahun 2010

4.13 Kondisi Pemerintahan Desa
Desa Kalentambo menganut sistem kelembagaan pemerintahan Desa demokrasi dengan pola minimal, yang berasaskan pada Pancasila dan UUD 1945.

4.14 Pembagian Wilayah Desa
Desa Kalentambo terdiri dari 4 wilayah, yaitu: Dusun Kalentambo I terdiri dari 7 RT, Dusun Kalentambo II terdiri dari 7 RT, Dusun Kalencabang terdiri dari 7 RT dan Dusun Cemara terdiri dari 3 RT.

A. Luas wilayah
  1. Sawah                       : 603,4000 Ha
  2. Pemukiman                : 89,6290 Ha
  3. Jumlah RT                  : 24 RT
  4. Jumlah RW                : 4 RW
  5. Jumlah dusun             : 4 dusunbn
B. Jarak ke pusat pemerintahan
 1. Kecamatan                : 2,5 KM
 2. Kabupaten                : 50,5 KM
 3. Provinsi                     : 103 KM
 4. Pusat/ibukota            : 110 KM

5.         Penutup
Demikian gambaran umum Desa Kalentambo Kecamatan Pusakanagara, semoga menjadi acuan bagi kami untuk lebih giat dalam membangun desa kami. Dan semoga pihak pemerintah pusat maupun daerah lebih memperhatikan pembangunan di desa kami dengan memberikan bantuan-bantuan atau program-program lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar